Kamis, 30 Mei 2013

Ciri watak seseorang dilihat dari huruf awal namanya


Huruf A
Orang yang memakai huruf A didepan memliki sifat kepemimpinan dan mampu berdiri kuat diatas kedua kaki-nya. Disamping itu mereka sangat ambisius dan cepat dalam mengambil keputusan. Segi kekurangan dari huruf A ini orang-nya keras dan mementingkan diri sendiri.

Huruf B
Pemilik huruf depan B ini kebanyakan memiliki sifat pemalu,suka memendam perasaan, dan dia tidak mau diduakan. Disamping itu dia terkenal sebagai kolektor. Sifat negatif dari inisial B ini tidak mau berterus terang, lebih suka berbelit-belit dan tidak komunikatif.

Huruf C
Inisial depan huruf C ini menandakan si empunya memiliki sifat ramah, terbuka, kreatif, senang bepergian,  dan ia memiliki sifat boros. Kekurangan dari inisial C ia mempunyai sifat tidak toleran berpikiran kritis dan menyukai gosip.

Huruf D
Huduf D adalah huruf tertutup ini menandakan sipemilik huruf ini sifat tertutup, sayang pada keluarga dan ia merupakan sosok yang suka bekerja. Tapi kekurangan dari D ini adalah orang-nya kaku, suka menentang dan keras kepala.

Huruf E
Huruf E di depan menandakan orang-nya menyenangi keterbukaan, kebebasan, setia dan penuh kasih sayang, menyukai kesibukan, juga senang membuat sesuatu. Tapi mudah berubah pikiran, ia memilikipemikiran yang jauh kedepan dan kebanyakan dari mereka memiliki sifat pemarah. Sifat negatif dari huruf E dingin dan suka melanggar hukum.

Huruf F
Orang yang berintial F ini adalah pecinta lingkungan,berpikiran terbuka, supel dalam pergaulan masyarakat dan ia mempunyai indera ke enam yang tajam. Kekurangan dari F ini memiliki sifat menguasai, suka menyendiri, diam tidak bicara sampai berhari-hari.

Huruf G
Sifat G orang-nya suka menyendiri ,kurang terbuka, tidak ramah, dingin, suka menjauhkan diri dari lingkungan, memiliki kemauan yang kuat, lebih menyukai kwalitas dan lebih menyukai kwantitas. Sisi negarif G senang menyakiti orang lain dan suka mencela.

Huruf H
Sifat H ini memiliki kemauan yang kuat untuk sukses, dia mampu menjadi pemimpin yang baik tapi juga bisa menjadi pemimpin yang buruk, dan ia memerlukan keseimbangan. Sifat buruk dari H sangat hati-hati dalam pengeluaran dan terlalu penuntut.

Huruf I
Orang ini mempunyai pendirian yang teguh dan sangat emosional, penuh perhatian, baik buruk, selalu ingin menghibur dan menyenangkan orang dan segi negatif dari huruf I ini memiliki sifat arogan, kritis dan mementingkan diri sendiri.

Huruf J
J memiliki sifat kepemimpinan, tapi sering menunda-nunda, mempunyai daya ingatan yang baik,pintar tapi kurang percaya diri. Sifat buruk dari J ini selalu berbelit-belit dan tidak jujur.

Huruf K
Huruf depan K menandakan si empunya memiliki sifat periang , tenang, cepat,panik, menyukai hiburan dan sangat inspirasional. Sifat buruk dari K orang-nya selalu berbohong dan tidak bisa jujur.

Huruf L
Orang-orang L mempunyai sifat sangat ramah, hangat dan mengutamakan masalah keluarga, selalu berorientasi pada keluarga, orang-nya romantis. Ia bakat menjadi seorang pendidik. Keburukan dari L ini orang-nya suka mencari-cari kesalahan dan kurang kesabaran.

Huruf M
Kebanyakan dari M ini orang-nya pendiam ,pandai mengurus rumah tangga, pekerja keras dan praktis, pandai mengatur segala sesuatu dengan baik. Sifat buruk M adalah membosankan dan tidak punya perasaan.

Huruf N
N adalah huruf yang ujung-nya terbuka menandakan ia seorang pemikir yang bebas, memiliki banyak ide yang hebat, suka bepergian dan sering memiliki pemikiran yang serba guna. Kejelekan dari N adalah sering meremehkan orang lain, menganggap diri-nya sendiri yang paling benar dan mudah tersinggung.

Huruf O
Inisial O ini bersifat konservatif dan sangat protektif, mementingkan keluarga, pandai mencari uang, bertanggung jawab dan jujur. O memiliki sifat jelek yaitu sinis, pencemburu, puas dengan diri-nya sendiri dan merasa diri-nyayang paling benar.

Huruf P
Orang P ini kebanyakan cerdas, memiliki daya konsentrasi yang baik, tepat waktu dan selalu tabah dalam menghadapi masalah. Sifat buruk-nya besar kepala dan Moody.

Huruf Q
Q ini orang-nya sangat pengertian, setia, penuh kasih sayang, anggun, pandai mencari uang dan memiliki daya imajinasi yang hebat. Sifat buruk Q ini sangat berbahaya, nekad dan kejam.

Huruf R
Sifat dari R orang-nya welas asih,suka menolong,suka memberi,dapat membangkitkan rasa percaya diri pada orang lain. R orang-nya praktis dan intelektual. Sifat jelek-nya sedikit pemarah dan kurang sabaran.

Huruf S
Orang-orang yang berinisial S adalah orang yang senang bekerja sendiri, memiliki daya ingat yang baik, menyukai sesuatu yang akan dramatik, mudah bosan ini dikarenakan lingkungan dibagian tengah huruf S. Sisi kejelekan dari S ini adalah orang-nya agak sombong.

Huruf T
Orang T sifat-nya fleksibel yaitu bisa melihat sesuatu dari kedua sisi, protektif, koperatif dan sangat pintar sebagai jurus damai. Keburukan-nya keras kepala, sinis, cepat marah juga mudah tersinggung.

Huruf U
Orang U sifat-nya sangat ramah, terbuka, anggun, mempesona kebanyakan mereka sangat kreatif, jujur dan bisa dipercaya. Tapi orang U juga memiliki sifat buruk yaitu pencemburu, emosional dan senang bertengkar.

Huruf V
Melihat bentuk huruf-nya menandakan memerlukan keseimbangan dalam hidup, karena kedua sisi huruf ini turun bertemu disatu titik. Orang ini pandai mewujudkan ide-ide-nya dan ia merupakan orang yangs senang bekerja tanpa mengenal lelah. Sisi buruk-nya dari V adalah materialistis dan tidak mengindahkan moral.

Huruf W
W orang-nya suka kebebasan dan sangat sulit untuk ditebak. Orang ini sangat lembut, penyayang dan sangta sensitif sekali juga sangat pandai dalam mengatur rumah tangga. Kejelekan dari W adalah cepat gugup dan sedikit agak malas.

Huruf X
Orang X memiliki sifat yang sulit ditebak atau penuh misterius, ia menyukai spiritual atau material namun ia juga mempunyai rasa keseimbangan diantara-nya. Ia mudah panik dalam menghadapi sesuatu, suka menolong pada orang lain dan keluarga-nya. Sifat buruk dari X adalah pendendam dan dingin.

Huruf Y
Y mempunyai pemikiran yang jitu, ia menyukai ketenangan dan mencari dalam hidup-nya.Tidak menyukai gosip, pandai dalam belajar dan cepat sekali dalam mengambil keputusan, karena ia merupakan sosok yang tidak mau bertele-tele. Kejelekan dari Y orang-nya senang menyendiri, tertutup dan mudah sekali terbuai dengan godaan Sensual.

Huruf Z
Orang Z adalah contoh orang yang mampu menjadi pemimpin yang baik yang dapat mengilhami orang lain, pandai menganalisa sesuatu dan cenderung melebih-lebihkan. Keburukan sifat Z ini mudah patah semangat, suka menguasai dan tidak mau berbagi.

Sumber : wongwayang.blogspot.com

Contoh program pengurutan angka pada PL/SQL



Kodingan dibawah ini adalah untuk membuat program pengurutan angka yang acak menjadi terstruktur. Untuk memunculkan outputnya, setelah kodingan selesai diketik lalu tekan enter.



Contoh program lain menggunakan PL/SQL:
- Contoh program "Deret Fibonaci" pada PL/SQL
- Contoh program "Index Array" pada PL/SQL
- Contoh program "Hello World" menggunakan PL/SQL
- Contoh program "Luas Persegi" menggunakan PL/SQL
- Contoh program "Luas Segitiga" menggunakan PL/SQL
- Array pada PL/SQL Oracle
- Kondisi pada PL/SQL
Function pada PL/SQL

Contoh program "Deret Fibonaci" pada PL/SQL



Contoh program lain menggunakan PL/SQL:
- Contoh program "Index Array" pada PL/SQL
- Contoh program "Hello World" menggunakan PL/SQL
- Contoh program "Luas Persegi" menggunakan PL/SQL
- Contoh program "Luas Segitiga" menggunakan PL/SQL
- Array pada PL/SQL Oracle
- Kondisi pada PL/SQL
Function pada PL/SQL

Contoh program "index array" pada PL/SQL





Contoh program lain menggunakan PL/SQL:
- Contoh program "Hello World" menggunakan PL/SQL
- Contoh program "Luas Persegi" menggunakan PL/SQL
- Contoh program "Luas Segitiga" menggunakan PL/SQL
- Array pada PL/SQL Oracle
- Kondisi pada PL/SQL
Function pada PL/SQL

Minggu, 26 Mei 2013

Tips Mengatasi Galaxy Tab Yang Mati Mendadak

Lagi asyik-asyiknya main game atau sedang asyik melakukan kegiatan lain didalam ponsel Android galaxy tab, tiba-tiba gadget anda mati mendadak padahal baru hitungan beberapa minggu bahkan hitungan hari dari pembelian. Hal ini memang sering di alami oleh pengguna Samsung Galaxy Tab, biasanya itu bukan rusak tetapi cuma hang/Crash, karena mungkin saat tab digunakan terlalu banyak memakan ram sehingga hang/Crash atau biasanya disebut boot loop. Boot loop pada amsung Galaxy Tab ialah apabila handphone Android tidak dapat start atau hanya berhenti di logo.

Untuk Memperbaiki Samsung Galaxy Tab Kamu Bisa Melakukanya Dengan Cara Berikut Ini:

  1. Pertama matikan Samsung Galaxy Tab dengan cara menekan tombol power selama 10 detik atau lebih sampai Samsung Galaxy Tab benar-benar mati total atau turn off.
  2. Setelah Samsung Galaxy Tab mati, selanjutnya tekan tombol Power dan Tombol Volume Atas secara bersamaan, tunggu sampai muncul Logo di layar.
  3. Saat di layar muncul logo lepaskan tombol Power, sedangkan tombol Volume Atas masih tetap ditekan, sehingga Anda akan dibawa ke menu Recovery Mode.
  4. Saat berada di Menu Recovery Mode, selanjutnya Anda arahkan kursor menggunakan tombol volume atas/bawah, ke menu Wipe Data / Factory Reset dan tekan tombol Home atau  Power, untuk mulai melakukan Factory Reset Samsung Galaxy Tab
Sumber : korandroid.com

Jumat, 10 Mei 2013

Function pada PL/SQL

1. Apa yang diketahui tentang function/fungsi pada PL/SQL?
Jawab : Fungsi pada PL/SQL adalah block yang dapat mengembalikan nilai. Dalam pembuatannya menggunakan statement RETURN untuk proses pengembalian nilai.

2. Bentuk umum function pada PL/SQL?
Jawab:
CREATE OR REPLACE FUNCTION nama_fungsi
(parameter1 tipe_data...)
RETURN tipedata_fungsi IS
variable_lokal
BEGIN
statement;
...
RETURN nilai_fungsi;
END;

3. Contoh program function pada PL/SQL?
Jawab:
1:  create or replace function
2:  pangkat (bil integer, n integer)
3:  return integer as
4:  hasil integer (10);
5:  i integer;
6:  begin
7:  hasil :=1;
8:  for i in 1..n loop
9:  hasil := hasil*bil;
10: end loop;
11: return hasil;
12: end;
13: /

setelah fungsi terbuat, maka kita dapat memanggilnya. Seperti contoh di bawah ini:
1: declare
2: h integer;
3: begin
4: h:=pangkat(2,3);
5: dbms_output.put_line('Hasil :'||to_char(h));
6: end;
7: /

Sumber : http://irpantips4u.blogspot.com/2012/10/Prosedure-Fungsi-pada-PLSQL.html

Contoh Proposal Penelitian Ilmiah (Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler)


BAB I
PENDAHULUAN 

1.1 Latar Belakang Masalah
Belajar mengajar pada dasarnya merupakan proses interaksi edukatif antara guru dan siswa. Tujuan dari interaksi edukatif tersebut meliputi tiga aspek, yakni aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Untuk mencapai tujuan secara baik, diperlukan peran maksimal dari seorang guru, baik dalam penyampai materi, penggunaan metode, pengelolaan kelas dan sebagainya. Selain itu, diharapkan kepada guru untuk lebih kreatif untuk melakukan kegiatan pendukung pembelajaran didalam kelas salah satu kegiatan pendukung yang dimaksud adalah kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan “kegiatan yang dilaksanakan diluar jam pelajaran”. Kegiatan ekstrakurikuler ini dapat dilakukan disekolah maupun diluar sekolah tergantung dengan kebutuhan dan kesesuaian jenis kegiatan ekstrakurikuler.
Khusus untuk mata pelajaran bahasa inggris, jenis kegiatan ekstrakurikuler yang sering dilaksanakan disekolah maupun diluar sekolah yaitu ekstrakurikuler debat bahasa inggris. Seperti berbahasa inggris diluar jam sekolah maupun dilingkungan sekolah,untuk lebih fasih lagi dalam pengucapannya.
Dari paparan singkat diatas bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dapat menunjang kegiatan belajar siswa, termasuk kegiatan yang dapat menunjang aktivitas belajar siswa dikelas. Dugaan ini terbukti dari hasil prasurvey yang peneliti lakukan di SMA XYZ. Dari prasurvey tersebut, peneliti menemukan sebagian siswa yang sering mengikuti kegiatan OSIS,perdebatan bahasa inggris,laboratorium bahasa, dan sebagainya juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar di kelas.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dan prasurvey diatas, maka dapat dirumuskan permasalahannya dalam penelitian diatas sebagai berikut:
1. Bagaimana kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa inggris siswa kelas X pada mata pelajaran bahasa inggris di SMA XYZ ?
2. Bagaimana aktivitas belajar siswa Kelas X pada mata pelajaran bahasa inggris di SMA XYZ ?
3. Apakan terdapat pengaruh yang signifikan antara kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa inggris terhadap aktivitas belajar siswa kelas X pada mata pelajaran bahasa inggris di SMA XYZ ?

1.3 Batasan Masalah
Karena keterbatsan dari segi waktu, kesempatan dan kemampuan saya, maka penilitian ini hanya membahas tentang pengaruh dan hubungan antara kegiatan ekstrakulikuler dengan prestasi belajar siswa kelas X SMA XYZ di kota Gorontalo. 

1.4 Identifikasi Masalah
Merujuk pada Latar belakang masalah di atas maka dapat di identifikasi beberapa masalah yang berkaitan dengan latar belakang diatas :
1. Apakah ada pengaruh terhadap perstasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa inggris?
2. Apakah terdapat hubungan antara kegiatan ekstarkulikuler debat bahasa inggris pada prestasi belajar siswa?

1.5 Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
            1.5.1 Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menemukan pengaruh kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa inggris terhadap aktivitas belajar siswa kelas X pada mata pelajaran bahasa inggris di SMA XYZ. Namun secara spesifik tujuan penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan kejelasan tentang:
1. Kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa inggris siswa kelas X pada mata pelajaran bahasa inggris di SMA XYZ.
2. Aktivitas belajar siswa kelas X pada mata pelajaran bahasa inggris di SMA XYZ.
3. Pengaruh yang signifikan antara kegiatan terhadap aktivitas belajar siswa kelas X pada mata pelajara bahasa inggris di SMA XYZ.

1.5.2 Kegunaan Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini dapat peneliti rangkum kedalalam 2 bagian yaitu:
1.5.2.1 Manfaat Praktis
A. Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu pendidikan terutama dikaitkan dengan hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan belajar anak.
B. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka penyempurnaan konsep maupun implementasi praktek pendidikan sebagai upaya yang strategis dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia.

1.5.2.2 Manfaat Teoritis
A. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan yang bermanfaat bagi guru bahasa inggris sebagai bahan evaluasi sekaligus sebagai masukan dalam meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mempengaruhi secara positif terhadap aktivitas belajar siswa di kelas.


BAB II
KERANGKA TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR

2.1 Kerangka Teori
            2.1.1 Kegiatan Ekstrakurikuler
A. Pengertian ekstrakurikuler debat bahasa inggris
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa dan siswi sekolah atau universitas, di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik
Adapun pengertian debat bahasa inggris adalah “usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam berbicara, memahami, menghayati dan mempraktekan melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan dengan memperhatikan aturan untuk menyadari bahwa bahasa inggris adalah salah satu bahasa yang digunakan didunia” dan bertujuan mengembangkan keterampilan dalam komunikasi berbahasa Inggris secara lisan, keterampilan berargumentasi dalam bahasa Inggris.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa inggris adalah kegiatan tambahan yang dilaksankan diluar jam tambahan biasa dengan tujuan agar kegiatan tambahan tersebut dapat membantu siswa dalam memahami bahasa inggris dengan baik.
B. Prinsip-prinsip program ekstrakurikuler
Dengan berpedoman pada maksud dan tujuan kegiatan ekstrakurikuler disekolah maka dapat dikemukakan prinsip-prinsip kegiatan ekstrakurikuler. Prinsip kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai berikut:
1. Semua siswa, guru dan personil administrasi sekolah hendaknya ikut serta dalam usaha meningkatkan program.
2. Kerjasama dalam team adalah fundamental.
3. Perbuatan untuk partisipasi hendaknya dibatasi.
4. Proses lebih penting daripada hasil.
5. Program hendaknya memperhitungkan kebutuhan khusus sekolah.

2.1.2 Aktivitas Belajar Siswa
A. Pengertian Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan perubahan pengetahuan-pengetahuan, nilai-nilai sikap, dan keterampilan pada siswa sebagai latihan yang dilaksanakan secara sengaja.
B. Jenis Aktivitas Belajar Siswa
Berdasarkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip diatas, diharapkan kepada guru untuk dapat mengembangkan aktivitas siswa. Diatas jenis-jenis aktivitas yang dimaksud dapat digolongkan menjadi:
1) Visual Activities, yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas siswa dalam melihat, mengamat, dan memperhatikan.
2) Oral Activities, yaitu aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa dalam mengucapkan dan berfikir.
3) Listening Aktivities, aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa dalam berkonsentrasi menyimak pelajaran.
4) Motor Activities, yakni segala keterampilan jasmani siswa untuk mengekspresikan bakat yang dimilikinya.

2.2 Kerangka Berfikir
Berdasarkan gambar diatas maka akan diketahui apakah ada pengaruh yang ditimbulkan kegiatan ekstrakurikuler mata pelajaran bahasa inggris(variabel x), terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran bahasa inggris (variabel y). Lalu dengan diketahui pengaruhnya sehingga memungkinkan kemudahan bagi guru untuk menyusun rencana kerja yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler tersebut.

2.3 Penelitian Yang Relevan
Sebelum melakukan penelitian ini, peneliti telah menelusuri beberapa hasil penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan penelitian yang peneliti lakukan ini. Dari beberapa contoh judul penelitian terdahulu memang memiliki keterkaitan dari segi masalah yaitu mencari tau tentang hubungan dan pengaruh akan tetapi objek dan sasarannya yang berbeda. Oleh karena itu peneliti memilih masalah tentang “Pengaruh Kegiatan Ekstrakulikuler” pada aktivitas belajar siswa SMA XYZ kota Gorontalo kelas X.

2.4 Hipotesis Penelitian
Menurut Arikunto mendefinisikan hipotesis sebagai suatu jawaban yang besifat sementara terhadap masalah penelitian sampai terbukti melalui data yang akan terkumpul . Berdasarkan pendapat diatas maka akan peneliti rumuskan bahwa terdapat pengaruh kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa inggris terhadap aktivitas belajar siswa kelas X pada mata pelajaran bahasa inggris.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Sasaran, Waktu dan Lokasi Penelitian
Yang menjadi sasaran pada penelitian ini adalah siswa SMA XYZ kelas X kota Gorontalo, alasan memilih SMA XYZ kelas X kota Gorontalo dikarenakan faktor lokasi dan keadaan dimana peneliti merasa perlu melakukan penelitian ini. 

3.2 Metodologi Penelitian
Untuk menemukan pengaruh kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa inggris terhadap aktivitas belajar siswa kelas . Pada mata pelajaran bahasa inggris di SMA kota Gorontalo, dengan unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, maka digunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan determinatif yaitu dengan mencari pengaruh yang ditimbulkan oleh kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa inggris terhadap mata pelajaran bahasa inggris oleh siswa kelas X SMA XYZ kota Gorontalo.
 
3.3 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi merupakan keseluruhan subjek sebagai sumber data yang memiliki ciri-ciri tertentu dalam suatu penelitian. Karakteristik dalam penelitian ini adalah; (a) siswa kelas 1A, 1B dan 1C, (b) bukan siswa pindahan, dan (c) bukan siswa tidak naik kelas. Berdasarkan karakteristik tersebut maka jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 146 orang.
Distribusi Siswa Kelas X
Di SMA Gorontalo
NO
KELAS
JUMLAH SISWA
1
1A
49
2
1B
48
3
1C
49
TOTAL
146

3.3.2 Sampel
Untuk menetapkan besarnya jumlah sampel, peneliti akan menggunakan Nomogran Hari King dengan tingkat kesalahan 5 %. Berdasarkan ketentuan tersebut, diperoleh sample sebesar 51 (0,35 x 146 = 51,1 dibulatkan menjadi 51). Untuk menentukan sample pada masing-msing kelas peneliti menggunkan perhitungan persentase yang lebih lengkap dapat dilihat dalam tabel berikut:
No
Kelas
Populasi
Sampel
1
1A
49
17
2
1B
48
17
3
1C
49
17
jumlah
146
51



Keterangan =Sampel diperoleh dari hasil perkalian seperti contoh 48 x 51: 146 = 16,77 dibulatkan menjadi 17 orang.

Teknik sampling yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling maksudnya adalah “teknik yang memberikan kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sample”. Selanjutnya untuk penentuan sample yang digunakan adalah teknik sistematik random sampling. Alasannya karena peneliti mengetahui nama atau identifikasi dari satuan-satuan individu populasi melalui daftar hadir siswa dimasing-masing kelas.

3.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler pada mata pelajaran bahasa inggris maka peneliti akan menggunakan teknik langsung terjun kelapangan yang berupa observasi. Karena dengan instrument pengumpulan data semacam ini peneliti rasa data yang akan dikumpulkan lebih akurat bila kita mengamati sendiri apa yang akan terjadi dilapangan tersebut.

3.5 Teknik Analisias Data
Teknik analisis data yang akan dipakai untuk menjawab masalah 1 dan 3 adalah analisis prosentase dengan rumus:
Keterangan:
Me : Mean (rata-rata)
Epsilon (baca: jumlah)
Mengenai jenis kegiatan ekstrakurikuler dan jenis aktivitas belajar siswa akan dianalisis dengan memaparkan dalam bentuk kalimat. Sedangkan mengenai Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler bahasa inggris terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran bahasa inggris di SMA XYZ kota Gorontalo akan digunakan rumus regresi.

3.6 Hipotesis Statistik
Berdasarkan uraian dari laporan penelitian yang peneliti lakukan pada SMA XYZ kota Gorontalo tentang pengaruh kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa inggris terhadap aktivitas belajar siswa. Dan pengaruh yang dihasilkan sangat signifikan.



DAFTAR PUSTAKA

[1]. www.google.com

[2]. Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 1995

[3]. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cet 3. Bandung : Alpabeta, 2007

[4]. B. Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar Di Sekolah : Wawasan baru, Beberapa metode pendukung dan Beberapa komponen layanan Khusus, Cet 1. Jakarta : Rineka Cipta, 1997, AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRISDI SMA Y KOTA TEBING TINGGI