Sabtu, 26 Januari 2013

Pemrograman Berbasis Objek (PBO)

Pemrograman berorientasi objek  (Inggrisobject-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya,
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
 Konsep dasar dari Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:
·         Kelas à kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.
·         Objek à membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputerobjek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
·         Abstraksi à Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.


Konsep Konsep OOP
1. Enkapsulasi (Encapsulation)
Definisi enkapsulasi: Pembungkusan variabel dan method dalam sebuah obyek yang terlindungi serta menyediakan interface untuk mengakses variabel tersebut. Variabel dan method yang dimiliki oleh suatu objek, bisa ditentukan hak aksesnya. Dalam OOP, konsep enkapsulasi sebenarnya merupakan perluasan dari struktur dalam bahasa C.
Contoh: jam tangan. Dalam hal ini, penting sekali untuk mengetahui waktu, sedangkan cara jam mencatat waktu dengan baik antara jam bertenaga baterai atau bertenaga gerak tidaklah penting kita ketahui.
Dengan kata lain enkapsulasi berfungsi untuk memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam/dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
2. Polimorfisme
Polimorfisme adalah kemampuan suatu obyek untuk mempunyai lebih dari satu bentuk. Polimorfisme tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin. Metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesan tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
Kesimpulan:
Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bagian administrasi, maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bagian administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas adminiistrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah, dapat dilakukan dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri.


3. Pewarisan (Inheritance)
Pewarisan merupakan pewarisan atribut dan method dari sebuah class ke class lainnya. Class yang mewarisi disebut superclass dan Class yang diwarisi disebut subclass. Subclass bisa berlaku sebagai superclass bagi class lainya, disebut sebagai multilevel inheritance.
Contoh : terdapat class sepeda dan sepeda gunung. Sepeda termasuk superclass.  Sepeda gunung termasuk subclass. Hal ini dikarenakan sepeda gunung memiliki variabel dan method yang dimiliki oleh sepeda.
Prinsip dasar inheritance yaitu persamaan-persamaan yang dimiliki oleh beberapa kelas dapat digabungkan dalam sebuah class induk sehingga setiap kelas yang diturunkannya memuat hal-hal yang spesifik untuk kelas yang bersangkutan.

Keuntungan Pewarisan
o    Subclass menyediakan state/behaviour yang spesifik yang membedakan dengan superclass, sehingga memungkinkan programmer untuk menggunakan ulang source code dari superclass yang telah ada.
o    Programmer dapat mendefinisikan superclass khusus yang bersifat generik, yang disebut abstract class (abstraksi), untuk mendefinisikan class dengan tingkah laku dan state secara umum.
Single & Multiple Inheritance
Bahasa C adalah contoh multiple inheritance. Suatu class diperbolehkan untuk mempunyai lebih dari satu superclass. Variabel dan method yang diwariskan merupakan kombinasi dari superclass-nya. Java adalah contoh single inheritance. Suatu class hanya boleh mempunyai satu superclass.
Multilevel Inheritance
Suatu subclass bisa menjadi superclass bagi class yang lain.

Sumber : 
  • Wikipedia
  • http://www.adityarizki.net/2012/06/konsep-dasar-pemrograman-berorientasi-objek/

Senin, 07 Januari 2013

"aku sayang kamu" dalam beberapa versi bahasa

Didunia ini terdapat berbagai macam bahasa dari setiap negara, berbeda bahasa maka berbeda pulalah cara menuturkannya, berikut beberapa arti dari kata "aku sayang kamu'" dalam beberapa versi bahasa:



Malaysia : Aku sayang kamu

English : I love you

French : Je t'aime

German : Ich liebe dich

Spanish : Te amo

Italian : Ti amo

Turkish : Seni seviyorum

Filipino : Mahal kita

Dutch : Ik hou van je

Chinese : 我爱你

Arabic : أحبك

Kanada : ನಾನು ನಿನ್ನ ಪ್ರೀತಿಸುತ್ತೇನೆ


sumber : google translate

Siklus produksi pada akuntansi

Akuntansi adalah pengukur, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi siumber daya keputusan didalam perusahaan, organisasi dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni mengukur, berkomunikasi dan mengintepretasikan aktifitas keuangan.

A. Aktifitas Siklus Produksi
     Siklus produksi adalah rangkaian aktifitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi, yang berkaitan dengan pembuatan produk.

B. 4 aktifitas dasar dalam siklus produksi
    1. Perancangan produk
        Langkah pertama dalam siklus produksi adalah perancangan produk. Aktifitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan dan fungsi dan secara simultan meminimalkan produksi.
    
    2. Perencanaan dan penjadualan produksi
        Langkah kedua dalam siklus  produksi adalah perencanaan dan penjadualan. Tujuannya adalah membagikan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasinya permintaan jangka pendek.

    3. Operasi produksi
        Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah operasi produksi UM (computer-Integrated Manufactur) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot/mesin yang dikendalikan oleh komputer, untuk mengurangi biaya produksi

    4. Akuntansi biaya
        Langkah terakhir yaitu langkah keempat dalam siklus produksi adalah Akuntansi biaya, tujuannya:
  • Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
  • Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga
  • Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta harga pokok penjualan yang muncul dilaporkan keuangan perusahaan.


Beberapa hal yang menjadi penyebab kulit tampak kusam


1. Salah Dalam Memilih Produk Pembersih
Saat membeli produk pembersih kulit wajah perhatikanlah kandungannya. Pilih produk dengan bahan kimia sedikit dan hindari yang mengandung SD-40, yaitu isopropil alkohol. Sebab kandungannya bisa membuat iritasi kulit yang cenderung berjerawat dan sensitif sehingga menyebabkan kemerahan, kekeringan, bintik coklat dan penuaan dini.
2. Terlalu Sering Melakukan Pengelupasan
Alpha hydroxy acids berguna untuk menunda keriput dan garis-garis halus. Namun jika terlalu sering digunakan seperti membubuhkan pelembap di pagi hari dan krim exfoliating pada malam hari akan meningkatkan resiko terjadi penipisan pada kulit wajah.
3. Kebiasaan Memencet Jerawat
Kebiasaan memencet jerawat dengan tangan akan menyebabkan pecahnya dinding folikel dan penyebaran bakteri. Hal ini bisa memicu pembengkakan. Untuk mengurangi pembengkakan ini gunakanlah masker wajah yang mengandung belerang.
4. Penggunaan Pelembap Berlebih
Pelembap berguna untuk akan menjaga kandungan oksigen di kulit. Tapi sebaiknya jangan berlebihan. Pilihlah produk pelembap dengan kandungan air di atas 50 persen.
5. Hanya Mengandalkan Air Untuk Melembabkan Kulit
Air memang berguna untuk melembabkan kulit. Tapi tentunya air saja tidaklah cukup. Perhatikan juga asupan makanan dan buah. Contohnya alpukat, asam lemak essensialnya bisa membuat kulit wajah bersinar.
6. Sinar Matahari
Salah satu penyebab timbulnya jerawat adalah penyumbatan pori-pori akibat terlalu sering terpapar sinar matahari. Untuk mencegah penyumbatan pori-pori ini gunakanlah tabir surya yang mengandung seng dan titanium.
7. Tidur Dengan Riasan Wajah
Kulit memperbaiki kerusakannya pada malam hari. Sebab itu pastikan anda membersihkan wajah dari sisa-sisa riasan sebelum tidur, bila tidak makan riasan itu akan menghambat proses pembersihan wajah kita.

Selamat mencoba!!!
Sumber : sehatcantik.co,id

Perawatan Wajah dengan Menggunakan Buah-buahan


Apel
Buah apel dan kulitnya kaya akan antioksidan, buah apel dapat menetralisir kadar minyak pada wajah. Parutlah buah apel atau haluskan buah apel secukupnya lalu oleskan pada wajah, diamkan selama 10 – 15 menit lalu bilas dengan air hingga bersih.

Melon dan Semangka
Baik digunakan untuk membersihkan wajah bagi yang sering melakukan aktifitas di luar ruangan dan terkena sinar matahari yang membuat kulit menjadi merah. Wajah jangan langsung dibasuh baik dengan air hangat ataupun air dingin. Hal ini akan berakibat kulit menjadi lebih kering dan mudah iritasi sedangkan dengan air dingin membuat wajah tampak kusam dan sel kulit mati. Gunakanlah semangka atau melon, iris lalu balut dengan kain tipis atau kasa kemudian taruh dan lekatkan keseluruh wajah selama 15 menit lalu bilas dengan air bersih.

Tomat
Buah ini kaya akan vitamin yang dapat melembutkan kulit tangan. Campurlah air buah tomat dengan air jeruk nipis danglycerine (dapat dibeli di apotik). Oleskan pada tangan lalu pijat perlahan dengan gerakan seperti membasuh tangan.

Daun Selada
Memiliki banyak vitamin dan juga mineral, oleh sebab itu mengkonsumsi daun selada secara rutin dapat membuat otot-otot wajah tampak lebih segar.

Pepaya
Buah pepaya yang baik untuk pencernaan ini juga mengandung banyak zat kolagen yang bisa meremajakan kulit, dapat dipakai untuk mencegah kerut-kerut pada kulit dan juga untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Parut buah pepaya lalu gunakanlah untuk masker, diamkan sekitar 15 menit. Kemudian bersihkan dan basuh wajah dengan air.

Jeruk Nipis
Digunakan sebagai penyegar dan pemutih, baik untuk yang memiliki kulit kusam. Untuk kulit normal dan kering, kocok sebutir kuning telur lalu campur dengan perasan jeruk nipis, diamkan campuran tersebut semalaman agar telur menyerap minyak dari kulit jeruk. Pagi harinya oleskan pada wajah lalu diamkan selama 10 -15 menit. Kemudian bilas wajah hingga bersih dengan air hangat. Sedangkan untuk kulit berminyak gunakan / kocok putih telur dan langkah selanjutnya lakukan sama seperti kulit normal dan kering.

Mentimun
Buah ini bisa digunakan untuk tonik baik rambut maupun wajah dan pemutih. Air buah mentimun kaya akan bahan astrigen jadi baik untuk tonik wajah bagi kulit berminyak. Sebagai tonik, parutlah buah mentimun secukupnya lalu saring, oleskan keseluruh wajah dengan kapas bersih. Untuk pemutih, parut buah mentimun campurkan dengan dua sendok susu murni. Kemudian oleskan pada wajah dan leher.

Selamat mencoba ^_^

Sumber : sehatcantik.co.id

2 pemrograman pada java yang saling berhubungan

Pada pemrograman kali ini kita akan membuat 2 pemrograman yang menggunakan bahasa pemrograman java dan saling berhubungan.

  1. Awal mula buat terlebih dahulu folder-nya. Simpan di tempat yang mudah diingat
  2. Masuk ke software pemrograman JCreator
  3. Ctrl + N untuk membuka folder baru, atau lakukan langkah seperti dibawah ini

Maka akan muncul jendela seperti ini:

Isikan kolom nama sesuai dengan keinginan, dan di kolom lokasi, di browse nama folder yang telah dibuat diatas. Setelah step by step dilakukan, klik finish. Muncullah jendela lembar kerja JCreator, isikan kodingan seperti dibawah ini:



Compile program dengan klik F7, untuk memastikan sudah tidak ada error. Lalu jalankan program dengan klik F5, maka output yang ditampilkan seperti dibawah ini: