Senin, 07 Januari 2013

Siklus produksi pada akuntansi

Akuntansi adalah pengukur, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi siumber daya keputusan didalam perusahaan, organisasi dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni mengukur, berkomunikasi dan mengintepretasikan aktifitas keuangan.

A. Aktifitas Siklus Produksi
     Siklus produksi adalah rangkaian aktifitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi, yang berkaitan dengan pembuatan produk.

B. 4 aktifitas dasar dalam siklus produksi
    1. Perancangan produk
        Langkah pertama dalam siklus produksi adalah perancangan produk. Aktifitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan dan fungsi dan secara simultan meminimalkan produksi.
    
    2. Perencanaan dan penjadualan produksi
        Langkah kedua dalam siklus  produksi adalah perencanaan dan penjadualan. Tujuannya adalah membagikan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasinya permintaan jangka pendek.

    3. Operasi produksi
        Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah operasi produksi UM (computer-Integrated Manufactur) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot/mesin yang dikendalikan oleh komputer, untuk mengurangi biaya produksi

    4. Akuntansi biaya
        Langkah terakhir yaitu langkah keempat dalam siklus produksi adalah Akuntansi biaya, tujuannya:
  • Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
  • Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga
  • Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta harga pokok penjualan yang muncul dilaporkan keuangan perusahaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar