Ketikkan kodingan seperti dibawah ini untuk mencari luas segitiga, apabila telah selesai jangan lupa disave
Contoh pemrograman lain menggunakan PL/SQL:
Minggu, 28 April 2013
Contoh program "Luas Segitiga" menggunakan PL/SQL
Ketikkan kodingan seperti dibawah ini untuk memulai pemrograman didalam PL/SQL
Contoh program "Luas Persegi" menggunakan PL/SQL
ketik kodingan seperti dibawah ini untuk memulai pemrograman dalam PL/SQL
ketikkan program dibawah ini
Apabila telah selesai mengetikkan koding, jangan lupa untuk di save
Contoh pemrograman lain menggunakan PL/SQL:
- Hello World
- Luas Segitiga
ketikkan program dibawah ini
Apabila telah selesai mengetikkan koding, jangan lupa untuk di save
Contoh pemrograman lain menggunakan PL/SQL:
- Hello World
- Luas Segitiga
Contoh program "Hello World" menggunakan PL/SQL
Dalam postingan sebelumnya telah dibahas tentang apa itu PL/SQL, sekarang kita coba pemrograman sederhananya menggunakan PL/SQL.
edit laporan.sql = karna nama program yang ingin dibuat dinamai dengan nama "laporan", maka untuk mengedit program ketikkan kodingan seperti diatas.
Apabila telah selesai mengetikkan kodingannya, jangan lupa di simpan.
@laporan.sql = untuk memunculkan output dari program yang telah dibuat
contoh program lain menggunakan PL/SQL :
Apabila telah selesai mengetikkan kodingannya, jangan lupa di simpan.
contoh program lain menggunakan PL/SQL :
PL/SQL
- PL/SQL yang merupakan singkatan dari Procedural Language/Structured Query Language yang merupakan sebuah penggabungan antara bahasa pemrograman prosedural (PL) dan SQL syntax. Bahasa ini digunakan pada database Oracle.
- Kondisi yang terdapat pada PL/SQL:
Adalah struktur yang terdiri dari perintah-perintah IF dan CASE
Terdapat tiga bentuk perintah-perintah IF: IF-THEN, IF-THEN-ELSE, dan IF-THEN-ELSIF.
Perintah IF-THEN
Bentuk umum :
IF condition THEN
sequence_of_statements
END IF;
Rangkaian perintah-perintah dieksekusi hanya jika kondisi adalah true. Jika kondisi bernilai false atau null, perintah IF tidak melakukan apa-apa. Dalam salah satu kasus, kontrol berlalu kepada perintah selanjutnya.
Perintah IF-THEN-ELSE
Bentuk umum :
IF condition THEN
sequence_of_statements1
ELSE
sequence_of_statements2
END IF;
Rangkaian perintah-perintah dalam klausa ELSE dieksekusi hanya jika kondisi bernilai false atau null. Jadi, klausa ELSE memastikan bahwa rangkaian perintah-perintah tersebut dieksekusi.
Perintah IF-THEN-ELSIF
Bentuk umum :
IF condition1 THEN
sequence_of_statements1
ELSIF condition2 THEN
sequence_of_statements2
ELSE
sequence_of_statements3
END IF;
Jika kondisi pertama bernilai false atau null, klausa ELSIF akan menguji kondisi lainnya. Perintah IF dapat memiliki sejumlah klausa ELSIF; klausa final ELSE bersifat opsional (bisa digunakan atau tidak). Kondisi-kondisi dievaluasi satu demi satu dari atas ke bawah. Jika suatu kondisi bernilai true, rangkaian perintah-perintah yang ada di dalamnya dieksekusi dan kontrol akan menuju ke perintah selanjutnya. Jika seluruh kondisi bernilai false atau null, maka rangkaian perintah-perintah di dalam klausa ELSE yang akan dieksekusi.
Perintah CASE
Seperti halnya perintah IF, perintah CASE menyeleksi satu rangkaian perintah-perintah untuk dieksekusi. Namun, untuk menyeleksi rangkain perintah-perintah tersebut, perintah CASE menggunakan penyeleksi, bukannya menggunakan banyak ekspresi-ekspresi Boolean.
Bentuk umum :
[<>]
CASE selector
WHEN expression1 THEN sequence_of_statements1;
WHEN expression2 THEN sequence_of_statements2;
…
WHEN expressionN THEN sequence_of_statementsN;
[ELSE sequence_of_statementsN+1;]
END CASE [label_name];
sumber:
- http://irpantips4u.blogspot.com/2012/10/pengenalan-plsql-plsql-adalah.html
- http://andriksupriadi.wordpress.com/2010/04/09/lp2-plsql/
Minggu, 14 April 2013
Kamis, 11 April 2013
Penggabungan table (gaji) didalam Oracle
Rabu, 10 April 2013
Contoh Proposal Diklat
I.
NAMA KEGIATAN/MATERI
“Pendidikan Lanjutan &
Workshop Fotografi” Universitas Gunadarma (Depok)
II.
DASAR PEMIKIRAN
a.
Dibutuhkannya
pengayaan keragaman materi Fotografi di lingkungan Universitas Gunadarma
Depok berkaitan dengan kondisi
penilaian di tingkat Pendidikan Tinggi dan sebagai pemenuhan kebutuhan
intelektual mahasiswa sesuai bidang ilmu komunikasi.
b.
Mengingat
adanya keberadaan club fotografi mahasiswa (SNAP) yang masih tergolong baru sehingga masih
membutuhkan banyak bimbingan dalam pengembangan bidang fotografi.
c.
Adanya
penerimaan mahasiswa baru angkatan 2013 pada bulan Desember ini sebagai anggota
baru club fotografi “SNAP” sejumlah 50 orang mahasiswa.
III.
TUJUAN DAN MANFAAT
a.
Tujuan
1.
Mempelajari
materi dasar fotografi
2.
Mempelajari
penggunaan komposisi dalam terapan foto studio
3.
Mempelajari
materi foto studio dengan tata arah model
4.
Mempelajari
materi dasar foto beauty dengan
menggunaan artificial light sederhana
b.
Manfaat
1.
Memahami
materi dasar-dasar fotografi dengan baik
2.
Memahami
penggunaan komposisi dengan terapan foto studio
3.
Mampu
memahami tata cara studio dengan tata arah model
4.
Mampu
memahami dasar foto beauty dengan
menggunaan artificial light sederhana
IV.
RUANG LINGKUP
a.
Peserta
Kegiatan
ini diikuti oleh anggota SNAP terutama angkatan 2011 yang kurang lebih
50
Mahasiswa
b.
Materi
Dasar-dasar Fotofrafi, Foto Model, & Koposisi,
Beauty, Artificial Light
V.
WAKTU KEGIATAN
Materi Dasar-Dasar Fotografi
Hari : Senin - Kamis
Tanggal : 28, 29, 30, 31 Januari 2013
Waktu : 09.00 WIB – 16.00 WIB
Tempat : Kampus Universitas Gunadarma Depok, Ruang E4410
Workshop
Hari : Sabtu
Tanggal : 2 Desember 2013
Waktu : 09.00 WIB – 16.00 WIB
Tempat : Kampus Universitas Gunadarma Margonda, Ruang D342
Berkaitan
dengan tempat Workshop dan Seminar, kami mohon sekiranya diberi ijin untuk menggunakan ruang kelas, berikut peralatannya dan area kampus Universitas Gunadarma Depok pada
tanggal 28, 29, 30, 31 Januari dan 2 Desember 2013.
VI.
SUSUNAN ACARA – KEGIATAN
Materi Dasar dan Workshop Fotografi
Materi Dasar Fotografi
Tanggal 28, 29, 30, 31
Januari 2013
WAKTU
|
ACARA
|
09.00 – 11.00
|
Penjelasan Materi Oleh Narasumber
|
11.00 – 12.00
|
Sesi Tanya Jawab
|
12.00 – 13.00
|
ISHOMA
|
13.00 – 15.00
|
Sesi Pemotretan
|
15.00 – 16.00
|
Evaluasi
|
Workshop Fotografi
Tanggal 2 Februari 2013
WAKTU
|
ACARA
|
09.00 – 10.00
|
Persiapan
peralatan
|
10.00 – 10.30
|
Penjelasan Materi Oleh Narasumber
|
11.30 – 12.00
|
Sesi Tanya Jawab
|
12.00 – 13.00
|
ISHOMA
|
13.00 – 15.00
|
Sesi Pemotretan
|
15.00 – 16.00
|
Evaluasi Sesi Pemotreta
|
VII.
PEMATERI-NARASUMBER KEGIATAN
1.
Senin, 28
Januari 2013
·
Materi : Dasar-dasar
fotografi
·
Narasumber : Sendie Nursarepta
2.
Selasa, 29
Januari 2013
·
Materi : Materi Komposisi
·
Narasumber : Edwin Yusman
3.
Rabu, 30
Januari 2013
·
Materi : Artificial Light
·
Narasumber : Agus Yossy D
4.
Kamis, 31
Januari 2013
·
Materi : Beauty
·
Narasumber : Aries Sutan
5.
Sabtu, 2
Februari 2013
·
Materi : Fotografi Model
·
Narasumber : Sendie Nursarepta
VIII.
RINCIAN ANGGARAN & SUMBER DANA
RINCIAN ANGGARAN
Untuk penyelenggaraan kegiatan ini dibutuhkan anggaran dengan
rincian sebagai berikut:
1.
Sewa
peralatan studio + transport
1 hari Rp.300.000 x 5 Rp. 1.500.000
2.
Konsumsi
Narasumber, Undangan & Model
Rp.25.000/orang (6 orang) x 5 Rp. 750.000
3.
Konsumsi
Peserta
Rp.10.000/0rang (40 orang) x 5 Rp. 2.000.000
4.
Workshop
(termasuk untuk bayar model, display Rp. 1000.000
5.
Sovenir
Narasumber (Sertifikat)-pengganti transport
Rp.300.000/ Orang (5 Orang) Rp. 1.500.000
6.
Banner Kegiatan Rp.
75.000
7.
Dokumentasi
(cetak/print-bendel file holder foto kegiatan) Rp. 25.000
T O T A L RP. 6.850.000;
SUMBER DANA
1.
Pemasukan
dari IURAN Peserta Seminar dan Workshop
sebesar 100.000/Orang
(40 Orang) Rp.
4.000.000
2.
Kekurangan
Dana Seminar dan Workshop
Sebesar Rp. 2.850.000
RINCIAN KEKURANGAN DANA (untuk
tanggal 2 Februari 2013/Penutupan & Pemberian Souvenir)
·
Sewa
peralatan studio + transport, 1 Hari Rp.
300.000
·
Konsumsi
Narasumber, Undangan & Model (5
Orang) Rp. 150.000
·
Souvenir-pengganti
transport Narasumber
(5 Orang)@Rp. 300.000 Rp. 1.500.000
·
Konsumsi
Narasumber, Undangan & Model
Rp.25.000/orang (6 orang) x 5 Rp. 750.000
·
Banner Rp. 75.000
·
Dokumentasi (cetak/print-bendel
file holder foto kegiatan) Rp.
25.000
·
Biaya tak
terduga Rp.
50.000
T O T A L Rp.
2.850.000,-
Dengan
demikian, permohonan kekurangan dana
sebesar Rp. 2.850.000,-
(dua juta
delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
IX.
SUSUNAN PANITIA
Pelindung : Pembantu
Rektor I Universitas
Gunadarma Depok
Koordinator : Dr. Ravi
A Salim
Penanggung Jawab : Harry Alvans (Ketua Club SNAP)
Ketua Pelaksana : Nindi Wahyuni
Sekretaris :
Siska Anggun Lestari
Bendahara : Vivi Anggraini
Riyana
Anis Budianti
Konsumsi : L.M
Ashar
Nana
Supriyatna
Sardo
Mikael
Peralatan : Pipit
Puspitasari
Diah Ayu
Kevin
Buchari
Humas Publikasi & : Idham
Alpanja Bhima
Dokumentasi/HPD : Dean
Lukman Renanda
Andhika
Dwi Cahyo
Bayu
Setiawan
X.
PENUTUP
Terselenggaranya “Pendidikan
Lanjutan & Workshop Fotografi” Universitas Gunadarma Depok hingga
akhir tahapan di atas membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari
pimpinan Universitas Gunadarma Depok. Besar harapan kami untuk terlaksananya
kegiatan ini hingga akhir materi sehingga keberhasilan mendidik dan memperkaya
generasi penerus bangsa sesuai bidang keilmuannya dapat terwujud. Demikian
proposal ini, atas perhatian, bantuan dan dukungan ibu kami haturkan
terimakasih.
Jakarta, 3 Januari 2013
Mengetahui
Pembantu Rektor I Kajur Ilmu Komputer
Universitas Gunadarma Depok Universitas Gunadarma
Depok
Dr. Ravi A Salim Dr.
Setia
Wirawan, Skom, M.Si
Penanggung Jawab Ketua
Pelaksana
Ketua Club SNAP Gunadarma DIKLAT & Workshop Fotografi
Harry Alvans Nindi Wahyuni
Nama kelompok:
* Harry Alvans (13110155)
* Nindi Wahyuni (15110002)
* Siska Anggun Lestari (16110571)
Langganan:
Postingan (Atom)