1.
Sebutkan syarat-syarat system!
Syarat-syarat
yang harus dimiliki oleh suatu sistem, yaitu:
- Sistem harus dibentuk untuk
menyelesaikan suatu tujuan.
- Elemen sistem harus mempunyai
rencana yang ditetapkan.
- Adanya hubungan diantara elemen
sistem.
- Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
2.
Sebutkan karakteristik sistem!
·
Komponen
Sistem (components)
Sistem terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi , bekerja sama membentuk kesatuan. Komponen-komponen
atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat- sifat dari sistem untuk menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
·
Batas Sistem
(boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. Batas sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.
Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem
tersebut.
·
Lingkungan
Luar Sistem (environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem
adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan maupun merugikan.
Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara karena
merupakan energi dari sistem. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, karena jika tidak akan mengganggu kelangsungan
sistem.
·
Interface
Interface merupakan media penghubung antara
satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Interface ini memungkinkan
satu subsistem untuk mengalirkan sumber daya ke subsistem lainnya.
·
Input
Input merupakan energi yang dimasukkan ke
dalam sistem. Input dapat berupa maintenance input dan signal
input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses
untuk menghasilkan output.
·
Output
Output merupakan hasil dari energi yang
diolah dan diklasifikasikan menjadi output yang berguna dan sisa
pembuangan. Output dapat menjadi input untuk subsistem yang lain.
·
Pengolah
Sistem (process)
Suatu sistem mempunyai bagian
pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
·
Sasaran
Sistem (objective)
Suatu sistem mempunyai tujuan (goal)
atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem menentukan input
yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan.
3.
Sebutkan klasifikasi sistem!
·
Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem
fisik (physical sistem).
Sistem
abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
·
Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system).
Sistem
alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh
manusia.
·
Sistem
diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan
sistem tak tentu (probabilistic system).
Sistem
tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interaksi
diantara bagian-bagiannya dapat diprediksi dengan pasti, sehingga output
dari sistem dapat diramalkan.
4.
Sebutkan sifat dari sistem informasi!
·
Pemrosesan
informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang
masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai.
·
Manajemen
informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan
keutuhan data yang ada harus diperhatikan.
·
Keluwesan.
Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi.
·
Kepuasan
pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mendapatkan manfaat dan puas
terhadap sistem informasi.
5.
Sebutkan 10 sifat nilai informasi!
Nilai
informasi ini didasarkan atas sepuluh sifat, yaitu (1) Mudah diperoleh, (2)
Luas dan lengkap, (3) Ketelitian, (4) Kecocokan, (5) Ketepatan waktu, (6)
Kejelasan, (7) Keluwesan, (8) Dapat dibuktikan, (9) Tidak ada prasangka dan
(10) Dapat diukur.
6.
Sebutkan 4 faktor produksi!
·
FAKTOR PRODUKSI ALAM
·
FAKTOR PRODUKSI TENAGA KERJA
·
FAKTOR PRODUKSI MODAL
·
FAKTOR PRODUKSI KEAHLIAN
7.
Sebutkan jenis2 perusahaan!
Jenis
perusahaan berdasarkan lapangan usaha:
- perusahaan ekstraktif
- perusahaan agraris
- perusahaan industri
- perusahaan perdagangan
- perusahaan jasa
Jenis
perusahaan berdasarkan kepemilikan:
- perusahaan negara
- perusahaan swata
8.
Sebutkan unsur2 perusahaan!
·
Badan usaha
·
Kegiatan
dalam bidang perekonomian
·
Terus
menerus
·
Bersifat
tetap
·
Terang-terangan
·
Keuntungan
dan atau laba
·
Pembukuan
9.
Berikan penjelasan dari:
- Gathering
v TI harus memiliki fasilitas-fasilitas
yang mampu mengumpulkan entitas-entitas tersebut dan meletakkannya di dalam
suatu media penyimpanan digital.
- Organising
v Untuk memudahkan pencarian terhadap
entitas-entitas tersebut di kemudian hari, TI harus memiliki mekanisme dalam
mengorganisasikan penyimpanan entitas-entitas tersebut ke dalam media
penyimpanan.
- Selecting
v TI harus menyediakan fasilitas untuk
memudahkan pencarian dan pemilihan.
- Synthesizing
v TI harus mampu memenuhi kebutuhan manager
dalam hal menggabungkan beberapa entitas menjadi satu kesatuan yang
terintegrasi.
- Distributing
v TI harus mampu memiliki infrastruktur
yang dapat menyalurkan berbagai entitas dari tempat penyimpanannya ke
pihak-pihak yang membutuhkannya.
10. Sebutkan 3 peranan yang
diharapkan oleh perusahaan dari implementasi efektif sebuah TI!
*Perspektif Manajerial
Dilihat dari sisi bisnis manajerial, terutama dalam kaitannya dengan
manajemen supply chain, ada tiga peranan yang diharapkan oleh perusahaan dari
implementasi efektif sebuah TI, yaitu :
- Mengurangi resiko (minimize risks).Pada umumnya
resiko berasal dari adanya ketidakpastian dalam berbagai hal dan
aspek-aspek eksternal lain yang berada diluar perusahaan. Kehadiran TI
selain harus mampu membantu perusahaan mengurangi resiko bisnis yang ada,
perlu pula menjadi sarana untuk membantu manajemen dalam mengelola resiko
(managing risks) yang dihadapi sehari-hari.
- Mengurangi biaya (minimize costs).Tawaran lain
yang ditawarkan TI adalah perbaikan efisiensi dan optimalisasi
proses-proses bisnis di perusahaan. Ada empat cara yang ditawarkan TI
untuk mengurangi biaya-biaya yang seringkali dikeluarkan untuk kegiatan
operasional sehari-hari, yaitu :
v Eliminasi proses. Implementasi berbagai
komponen teknologi informasi akan mampu menghilangkan atau mengeliminasi proses
yang dirasa tidak perlu (non value added process).
v Simplifikasi proses. Berbagai proses yang
panjang dan berbelit-belit (birokratis) biasanya dapat disederhanakan dengan
mengimplementasikan berbagai komponen TI (basisdata dan aplikasi misalnya).
v Integrasi proses. TI juga mampu melakukan
pengintegrasian beberapa proses menjadi satu sehingga terasa lebih cepat dan
praktis (secara langsung akan meningkatkan kepuasan pelanggan juga).
v Otomatisasi proses. Mengubah proses
manual menjadi otomatis merupakan tawaran lain untuk mempermudah perusahaan
melaksanakan kegiatan operasionalnya sehari-hari dari TI.
- Menambah nilai (add value)Tujuan dari penciptaan
value tidak saja sekedar memuaskan pelanggan (customer satisfaction),
tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas (customer loyalty)
sehingga pelanggan tersebut selalu menjadi konsumennya untuk jangka
panjang (customer bonding).
11. Sebutkan tantangan scm!
Tantangan dalam Mengelola Supply Chain adalah sebagai berikut :
v Kompleksitas Struktur Supply Chain
1. Melibatkan banyak
pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda.
2. Perbedaan bahasa, zona waktu
dan budaya antar perusahaan
v Ketidakpastian
1. Ketidakpastian
permintaan
2. Ketidakpastian pasokan: lead
time pengiriman, harga dan kualitas bahan baku, dll
3. Ketidakpastian internal:
kerusakan mesin, kinerjamesin yang tidak sempurna, ketidakpastian kualitas
produksi dll
12. Berikan contoh kasus scm
beserta keterangannya!
Contoh Kasus :
Supply Chain untuk pembuatan sereal jagung (jenis
makanan untuk sarapan) adalah sebagai berikut:
Ø Petani jagung.
Proses dimulai dari pemilihan bibit jagung, penebaran, penanaman,
pemeliharaan, dan pemanenan jagung, dan diakhiri dengan penjualan hasil panen
ke pabrik pembuatan sereal.
Ø Pabrik dalam pembuatan sereal jagung.
Proses dimulai dari pembersihan biji jagung yang diterima dari petani,
pemanggangan menjadi sereal, pengepakan (packaging), penyimpanan di gudang
untuk distribusi ke supermarket/ toko (retail), pengiriman (transportasi) ke
supermarket/ toko.
Proses penjualan dimulai dari penyimpanan di rak-rak di supermarket,
penjualan ke pembeli (customer) dan akhirnya di konsumsi oleh pembeli. Produk
yang tidak terjual akhirnya akan dimusnahkan pada saat produk telah mencapai
masa kadaluarsa.
Dengan kata lain, Supply Chain, adalah kegiatan yang dimulai dari sumber
pembuat bahan baku (supplier) sampai ke pengguna terakhir (end customer).
Keterangan proses SCM pembuatan sereal jagung.
supplier = petani jagung
manufacture = pabrik pembuat sereal jagung
distributor = proses penyebaran produk
wholesaler = agen makanan / swayalan
end customer = konsumen
13. Sebutkan 3 hal yang mempengaruhi kualitas
suatu informasi!
·
Relevansi
·
Akurasi
·
Tepat waktu
14. Sebutkan 3 aluran yang
terjadi didalam scm!
Dalam proses di atas terdapat
tiga aliran yang terjadi, yaitu :
1. Arus material
melibatkan arus produk fisik dari pemasok sampai konsumen melalui rantai, sama
baiknya dengan arus balik dari retur produk, layanan, daur ulang dan
pembuangan.
2. Arus informasi meliputi
ramalan permintaan, transmisi pesanan dan laporan status pesanan, arus ini
berjalan dua arah antara konsumen akhir dan penyedia material mentah.
3. Arus keuangan meliputi
informasi kartu kredit, syarat-syarat kredit, jadwal pembayaran dalam penetapan
kepemilikandan pengiriman.
15. Sebutkan fungsi scm!
Fungsi-fungsi manajemen yang utama adalah :
Merencanakan (Planing), yaitu merencanakan apa yang
akan mereka lakukan, kemudian mengorganisasikan (Organize) untuk mencapai
rencana tersebut. Selanjutnya mereka menyusun staf (Staff) organisasi mereka
dengan sumber daya yang diperlukan. Dengan sumber daya yang ada, mereka
mengarahkan (Directing) untuk melaksanakan rencana. Akhirnya mereka
mengendalikan (Control) sumber daya, menjaganya agar tetap beroperasi secara
optimal.
Fungsi dasar SCM adalah:
o Secara fisik mengubah bahan
baku dan komponen menjadi produk dan mengirimnya ke konsumen akhir.
o Meyakinkan bahwa
pengiriman produk/ jasa memuaskan aspirasi pelanggan.
Ada dua fungsi SCM, yaitu: yang pertama adalah SCM
secara fisik mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi danmenghantarkannya ke
pemakai akhir. Fungsi pertama ini berkaitan dengan ongkos-ongkos fisik, yaitu
ongkos material, ongkos penyimpanan, ongkos produksi, ongkostransportasi dan
sebagainya.
Yang Kedua, SCM sebagai mediasi pasar, yakni memastikan bahwa apa yang di
suplai oleh SCMmencerminkan aspirasi pelanggan atau pemakai akhir tersebut.
Fungsi kedua ini berkaitan dengan biaya-biaya survey pasar, perancangan produk,
serta biaya-biaya akibat tidak terpenuhinya aspirasi konsumen oleh produk yang
disediakan oleh sebuah SCM. Ongkos-ongkos ini bisa berupa ongkos mark down,
yakni penurunan harga produk yang tidak laku dijual dengan harga normal, atau
ongkos kekurangan supply yang dinamakan dengan stockout cost.
Manajemen rantai suplai adalah pendekatan secara lintas fungsi, termasuk mengatur
pergerakan material mentah ke dalam sebuah organisasi, beberapa aspek-aspek
tertentu dari proses internal material barang mentah menjadi barang jadi, dan
pergerakan barang jadi keluar dari organisasi menuju pelanggan. Sebagai
organisasi yang berusaha mengfokuskan pada kompetisi dan menjadi lebih
fleksibel, mereka mengurangi kepemilikan mereka atas sumber bahan baku dan
saluran distribusi. Fungsi-fungsi ini semakin sering dipakai untuk membuat
aktifitas lebih baik dan lebih efeisien. Efeknya adalah untuk meningkatkan
jumlah organisasi yang terlibat dalam memenuhi permintaan pelanggan, sementara
itu mengurangi kontrol manajemen operasi logistik sehari-hari. Kurangnya
kontrol dan mitra rantai pasokan lebih mengarah kepada penciptaan konsep
manajemen rantai suplai.
16. Apa yang dimaksud dengan
scm!
Pengertian Supply Chain Management Menurut
Schroeder Supply Chain Management (SCM) adalah perancangan, desain, dan kontrol
arus material dan informasi sepanjang rantai pasokan dengan tujuan kepuasan
konsumen sekarang dan di masa depan. Menurut Simchi-Levi et al SCM adalah suatu
pendekatan dalam mengintegrasikan berbagai organisasi yang menyelenggarakan
pengadaan atau penyaluran barang, yaitu supplier, manufacturer, warehouse dan
stores sehingga barang-barang tersebut dapat diproduksi dan didistribusikan
dalam jumlah yang tepat, lokasi yang tepat, waktu yang tepat dan biaya yang
seminimal mungkin.
Dari defenisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa : Suplly Chain Management (SCM)
adalah Sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara
bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen
akhir. Rangkaian atau jaringan ini terbentang dari penambang bahan mentah (di
bagian hulu) sampai retailer / toko (pada bagian hilir).