Disusun oleh:
- Nindi Wahyuni (15110002)
- Putri Herita Sari (15110448)
- Vivi Anggraini (18110402)
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Dizaman sekarang
ini segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara yang sangat praktis,dampak
yang timbul ialah hadirnya teknologi. Teknologi ini sesuatu yang bermanfaat
untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia.Dengan kemajuan teknologi yang
sangat pesat menyebabkan semakin cepatnya akses informasi dalam kehidupan
sehari-hari.
Teknologi
ini lahir dari pemikiran manusia yang berusaha mempermudah kegiatan-kegiatan
yang bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.Kemudian lahirlah
bahasa pemrograman untuk pembuatan aplikasi dll, sehingga banyak bahasa
pemrograman yang bisa digunakan untuk pembuatan aplikasi dll.Disini penulis
ingin menjelaskan apa itu pengertian JSON singkatannya Java Script Object
Notation, meskipun penulis baru mengetahui apa itu JSON semoga apa yang
disampaikan dalam makalah ini mudah dipahami.
1.2 Manfaat
dan Tujuan Makalah
Manfaat
dibuatnya makalah ini untuk memberikan informasi tentang JSON(JavaScript
Object Notation) mungkin untuk kami sebagai
pemula dan masyarakat belum begitu mengenal apa itu JSON,oleh karena itu
penulis ingin menjelaskan apa itu JSON .
Tujuannya
agar masyarakat luas lebih mengetahui apa itu JavaScript Object
Notation dan memberikan pengetahuan baru tentang pemrogaman
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian JSON
JSON singkatan dari Java Script
Object Notation yaitu format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan
ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Sintaks JSON
adalah subset dari sintaks JavaScript. Walaupun JSON didasarkan pada subset
bahas pemrograman JavaaScript(secara spesifik, edisi ketiga standar
ECMA-262,Desember 1999),JSON dianggap sebagai format data yang tak tergantung
pada suatu bahasa
Kenapa
kita mesti menggunakan JSON?? Karena ukuran datanya lebih kecil dibanding
dengan XML, sifatnya “self-describing” dan mudah dimengerti.Formatnya berbasi
teks dan terbaca manusia serta digunakan untuk mempresentasikan struktur data
sederhana dan larik asosiatif. Format teks dari JSON itu sendiri sintak/kode
yang identik dengan kode untuk membuat objek JavaScript memiliki kesamaan
dengan Java Script,hanya saja JSON lebih simple.Aplikasi utamanya adalah pada
pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif terhadap
penggunaan tradisioan format XML.
2.2 JSON terbuat dari dua struktur :
v Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa
bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record),
struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed list), atau associative
array .
v Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada
kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector),
daftar (list), atau urutan (sequence).
Pada
dasarnya, semua bahasa pemprograman moderen mendukung struktur data ini dalam
bentuk yang sama maupun berlainan.
JSON menggunakan bentuk sebagai
berikut:
v Objek adalah sepasang nama/nilai yang tidak
terurutkan. Objek dimulai dengan { (kurung kurawal buka) dan
diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap nama diikuti
dengan : (titik
dua) dan setiap pasangan nama/nilai dipisahkan oleh , (koma).
Larik adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [ (kurung kotak buka)
dan diakhiri dengan ] (kurung kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan
oleh , (koma).
v Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip
ganda, atau angka, atau true atau false atau null, atau sebuah objek atau sebuah larik. Struktur-struktur tersebut
dapat disusun bertingkat.
v String adalah kumpulan dari nol atau lebih
karakter Unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda. Di dalam string
dapat digunakan backslash escapes
"\" untuk membentuk karakter khusus. Sebuah karakter mewakili
karakter tunggal pada string. String sangat mirip dengan string C atau Java.
v Angka adalah sangat mirip dengan angka di C
atau Java, kecuali format oktal dan heksadesimal tidak digunakan.
Spasi kosong (whitespace) dapat disisipkan di antara pasangan tanda-tanda
tersebut, kecuali beberapa detil encoding
yang secara lengkap dipaparkan oleh bahasa pemprograman yang bersangkutan.
2.3 Contoh Sintaks
Contoh berikut
menunjukkan representasi JSON untuk suatu objek yang mendeskripsikan seseorang.
{
"namaDepan": "Budi",
"namaBelakang": "Subudi",
"alamat": {
"namaJalan": "Jl.
Sudirman 15A",
"kota": "Jakarta
Selatan",
"provinsi": "DKI
Jakarta",
"kodePos": 11111
},
"nomerTelepon": [
"021 555-1234",
"021 555-4567"
]
}
BAB III
STUDI KASUS
JSON
adalah format data interchange yang erat kaitannya dengan JavaScript,dibawah
ini terdapat studi kasus sederhana menggunakan bahasa pemrograman JavaScript,
contoh sederhana yang pertama akan membahas bagaimana deklarasi array pada JSON
dan JavaScript. Terdapat beberapa cara memasukan Array ke dalam variabel
dalam Javascript, yaitu:
/* Menggunakan New Array */
var array1 = new Array('Bandung','Jogja','Jayapura');
/* Memasukkan data satu-satu */
var array2 = new Array();
array2[0] = 'Bandung';
array2[1] = 'Jogja';
array2[2] = 'Jayapura';
/* Menggunakan Format JSON */
var array3 = ['Bandung','Jogja','Jayapura'];
Melihat contoh di
atas, saat menggunakan format JSON , kita secara otomatis juga melakukan
efisiensi transfer data dan penulisan skrip. Hal ini karena untuk
menggunakan format JSON hanya membutuhkan sedikit karakter untuk inisialisasi
variabel array tersebut. Bagaimana jika kita perlu membangun skrip yang
lebih kompleks? Perhatikan contoh berikut ini:
/* Menggunakan new Array() */
var array1 = new Array(new Array('Seto','El
Kahfi'),new Array('Diah','Puspitasari'));
/* Menggunakan Format JSON */
var array2 = [['Seto','El
Kahfi'],['Diah','Puspitasari']];
|
contoh
di atas adalah array dalam array yang berisi nama depan dan nama belakang.
Format ini pada
dasarnya menggunakan penulisan sintaks yang sangat sederhana, yaitu
[ ] – Menerangkan
bahwa isi di dalamnya berada pada scope Array
{ } – Menerangkan bahwa isi di dalamnya berada pada scope Object
{ } – Menerangkan bahwa isi di dalamnya berada pada scope Object
Array
Dalam sudut pandang Javascript, Array merupakan tipe variabel compound (memiliki beberapa element) yang masing-masing element-nya memiliki sebuah kunci (key) berupa indeks atau numerik.
Dalam sudut pandang Javascript, Array merupakan tipe variabel compound (memiliki beberapa element) yang masing-masing element-nya memiliki sebuah kunci (key) berupa indeks atau numerik.
6
Contoh sintaks :
var array = [ element_1, element_2, ..., element_n];
|
Object
Dalam sudut pandang Javascript, Object merupakan tipe variabel compound yang setiap element-nya memiliki kunci berupa string/nama.
Contoh sintaks:
Dalam sudut pandang Javascript, Object merupakan tipe variabel compound yang setiap element-nya memiliki kunci berupa string/nama.
Contoh sintaks:
var object = { 'key1':'Value1', 'key2':'Value2',
'Nama':'Nama Lengkap', 'Angka':27, 'keyN':'ValueN' };
|
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
JSON telah lama
dipergunakan dalam dunia web. Tetapi selain itu, JSON dapat juga dipergunakan
sebagai pengganti dari XML sebagai format penulisan data dalam file dengan
beragam variasi penulisan yang anda dapat tentukan sendiri. Kelebihan JSON
terletak pada kecepatan dan kemudahan penggunaanya. String dari JSON sendiri
jauh lebih mudah di baca daripada XML
4.2 SARAN
Semoga bermanfaat untuk penyelesain tugas makalah
ini dan dapat memahami apa itu JSON
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar