Kamis, 14 Maret 2013

Java Script Object Notation (JSON)

Disusun oleh:
- Nindi Wahyuni (15110002)
- Putri Herita Sari (15110448)
- Vivi Anggraini (18110402)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah

Dizaman sekarang ini segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara yang sangat praktis,dampak yang timbul ialah hadirnya teknologi. Teknologi ini sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia.Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat menyebabkan semakin cepatnya akses informasi dalam kehidupan sehari-hari.

Teknologi ini lahir dari pemikiran manusia yang berusaha mempermudah kegiatan-kegiatan yang bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.Kemudian lahirlah bahasa pemrograman untuk pembuatan aplikasi dll, sehingga banyak bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk pembuatan aplikasi dll.Disini penulis ingin menjelaskan apa itu pengertian JSON singkatannya Java Script Object Notation, meskipun penulis baru mengetahui apa itu JSON semoga apa yang disampaikan dalam makalah ini mudah dipahami.

1.2  Manfaat dan Tujuan Makalah

Manfaat dibuatnya makalah ini untuk memberikan informasi tentang JSON(JavaScript Object Notation) mungkin untuk kami sebagai pemula dan masyarakat belum begitu mengenal apa itu JSON,oleh karena itu penulis ingin menjelaskan apa itu JSON .

Tujuannya agar masyarakat luas lebih mengetahui apa itu JavaScript Object Notation dan memberikan pengetahuan baru tentang pemrogaman



BAB II
LANDASAN TEORI

2.1  Pengertian JSON
            JSON singkatan dari Java Script Object Notation yaitu format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Sintaks JSON adalah subset dari sintaks JavaScript. Walaupun JSON didasarkan pada subset bahas pemrograman JavaaScript(secara spesifik, edisi ketiga standar ECMA-262,Desember 1999),JSON dianggap sebagai format data yang tak tergantung pada suatu bahasa
Kenapa kita mesti menggunakan JSON?? Karena ukuran datanya lebih kecil dibanding dengan XML, sifatnya “self-describing” dan mudah dimengerti.Formatnya berbasi teks dan terbaca manusia serta digunakan untuk mempresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif. Format teks dari JSON itu sendiri sintak/kode yang identik dengan kode untuk membuat objek JavaScript memiliki kesamaan dengan Java Script,hanya saja JSON lebih simple.Aplikasi utamanya adalah pada pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif terhadap penggunaan tradisioan format XML.

2.2  JSON  terbuat dari dua struktur :
v  Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed list), atau associative array .
v  Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence).
Pada dasarnya, semua bahasa pemprograman moderen mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama maupun berlainan.

JSON menggunakan bentuk sebagai berikut:
v  Objek adalah sepasang nama/nilai yang tidak terurutkan. Objek dimulai dengan { (kurung kurawal buka) dan diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap nama diikuti dengan : (titik dua) dan setiap pasangan nama/nilai dipisahkan oleh , (koma).



Larik adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [ (kurung kotak buka) dan diakhiri dengan ] (kurung kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh , (koma).


v  Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip ganda, atau angka, atau true atau false atau null, atau sebuah objek atau sebuah larik. Struktur-struktur tersebut dapat disusun bertingkat.


v  String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter Unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda. Di dalam string dapat digunakan backslash escapes "\" untuk membentuk karakter khusus. Sebuah karakter mewakili karakter tunggal pada string. String sangat mirip dengan string C atau Java.




v  Angka adalah sangat mirip dengan angka di C atau Java, kecuali format oktal dan heksadesimal tidak digunakan.
Spasi kosong (whitespace) dapat disisipkan di antara pasangan tanda-tanda tersebut, kecuali beberapa detil encoding yang secara lengkap dipaparkan oleh bahasa pemprograman yang bersangkutan.



2.3 Contoh Sintaks
Contoh berikut menunjukkan representasi JSON untuk suatu objek yang mendeskripsikan seseorang.
 {
     "namaDepan": "Budi",
     "namaBelakang": "Subudi",
     "alamat": {
         "namaJalan": "Jl. Sudirman 15A",
         "kota": "Jakarta Selatan",
         "provinsi": "DKI Jakarta",
         "kodePos": 11111
     },
     "nomerTelepon": [
         "021 555-1234",
         "021 555-4567"
     ]
 }


BAB III

STUDI KASUS
JSON adalah format data interchange yang erat kaitannya dengan JavaScript,dibawah ini terdapat studi kasus sederhana menggunakan bahasa pemrograman JavaScript, contoh sederhana yang pertama akan membahas bagaimana deklarasi array pada JSON dan JavaScript. Terdapat beberapa cara memasukan Array ke dalam variabel dalam Javascript, yaitu:
/* Menggunakan New Array */
var array1 = new Array('Bandung','Jogja','Jayapura');
/* Memasukkan data satu-satu */
var array2 = new Array();
array2[0] = 'Bandung';
array2[1] = 'Jogja';
array2[2] = 'Jayapura';

/* Menggunakan Format JSON */
var array3 = ['Bandung','Jogja','Jayapura'];

Melihat contoh di atas, saat menggunakan format JSON , kita  secara otomatis juga melakukan efisiensi transfer data dan penulisan skrip. Hal ini karena untuk menggunakan format JSON hanya membutuhkan sedikit karakter untuk inisialisasi variabel array tersebut. Bagaimana jika kita perlu membangun skrip yang lebih kompleks? Perhatikan contoh berikut ini:
/* Menggunakan new Array() */
var array1 = new Array(new Array('Seto','El Kahfi'),new Array('Diah','Puspitasari'));

/* Menggunakan Format JSON */
var array2 = [['Seto','El Kahfi'],['Diah','Puspitasari']];

contoh di atas adalah array dalam array yang berisi nama depan dan nama belakang.
Format ini pada dasarnya menggunakan penulisan sintaks yang sangat sederhana, yaitu
[ ] – Menerangkan bahwa isi di dalamnya berada pada scope Array
{ } – Menerangkan bahwa isi di dalamnya berada pada scope Object
Array
Dalam sudut pandang Javascript, Array merupakan tipe variabel compound (memiliki beberapa element) yang masing-masing element-nya memiliki sebuah kunci (key) berupa indeks atau numerik.
6
Contoh sintaks :
var array = [ element_1, element_2, ..., element_n];
Object
Dalam sudut pandang Javascript, Object merupakan tipe variabel compound yang setiap element-nya memiliki kunci berupa string/nama.
Contoh sintaks:
var object = { 'key1':'Value1', 'key2':'Value2', 'Nama':'Nama Lengkap', 'Angka':27, 'keyN':'ValueN' };


BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
JSON telah lama dipergunakan dalam dunia web. Tetapi selain itu, JSON dapat juga dipergunakan sebagai pengganti dari XML sebagai format penulisan data dalam file dengan beragam variasi penulisan yang anda dapat tentukan sendiri. Kelebihan JSON terletak pada kecepatan dan kemudahan penggunaanya. String dari JSON sendiri jauh lebih mudah di baca daripada XML
4.2 SARAN
Semoga bermanfaat untuk penyelesain tugas makalah ini dan dapat memahami apa itu JSON


Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar