Rabu, 15 Januari 2014

Gambaran Tes Media Pengimpanan (Kasus Pada Komputer Lokal (Tuning))

1. TES HARD-DISK
Terdiri dari pengukuran :
• DTR (data Transfer rate)
• Tes kinerja file sistem pada media penyimpanan.
• Tes baca : buffer, random, sekuensial
• Tes tulis : buffer, random, sekuensial
• Tes cari

Gambaran Tes harddisk secara detail
1. HDD Tests – Overall
Mengukur kinerja dengan mengukur operasi Read dan write menggunakan cache dan uncache. Tes ini mensimulasikan aplikasi real seperti menulis, membaca dan meng-copy file. Pertama kali eksekusi program, semua bagian logikal disk akan diuji, termasuk space yang masih kosong.

Teknis Detil Tes :
Directori sementara "__PCMARK" akan dibuat dalam root directory pada disk yang dipilih. Akan diulang pembuatan sebanyak 8x8x8 subdirectory pada directory sementara tersebut. Waktu untuk membuat struktur directory ini tidak diukur.

2. File write test
18 file dibuat dengan ukuran bervariasi dari 1KB sampai 128MB, dengan total data yang ditulis sampai 256MB. Rata-rata penulisan (MB/s) yang diambil sebagai hasil. Untuk mensimulasi cara penulisan random, 18 file tersebut ditempatkan secara random di directory yang dibuat. 1MB buffer memori digunakan untuk membuat raw data untuk ditulisi. Untuk file yang lebih besar dari 1 MB digunakan buffer yang sama secara bersamaan. Penulisan file dites dengan 2 cara, yaitu mode cache dan mode uncache. Pada mode uncache, file buffer terus diisi ketika penulisan dilakukan. Dalam mode cache, setiap file ditulisi sekali dan file-file sistem kemudian men-copy data ke file cache sebelum dicopy ke hard-disk. Penulisan dengan cache lebih lambat dari metode uncache.

3. Tes File Read
Pembacaan berdasarkan directory yang sudah dibuat dan file yang sudah ditulisi. 1MB bufferjuga digunakanuntuk menyimpan data sementara, dan file dibaca dalam random. Rata-rata reading rate (MB/s) adalah hasilnya. Tes baca juga menggunakan cache dan non-cache mode. Dalam mode cache pembacaan file sistem akan mengcopy data dari harddisk ke file cache sebelum data berada di buffer memori.

4. Tes File copy
Tes ini dilakukan dengan cara meng-copy ke directory yang didefinisikan terlebih dahulu, dengan nama lain. Analisisnya dilakukan dengan mengkombinasikan tes read dan write. Setelah operasi copy dilakukan, file sementara dihapus. Rata-rata transfer rate data (MB/s) adalah hasilnya.

File System sangat berpengaruh pada score

Windows akan menyiapkan blok memori sebagai cache operasi file. Cache dapat lebih besar dari 80% total memori sistem. Sebelum semua tes tersebut, penggunaan memori buffer diminimalkan terlebih dahulu.

2. TES CD-ROM/DVD
Tes perbandingan CD-ROM/DVD drive dan controller :
· tes baca : Buffer, Random, Sequential
· tes cari

Benchmark yang dilakukan dapat terdiri atas 2 macam tes :
• Kinerja Data CD : Disk dengan kapasitas data 600MB+ dibutuhkan minimal (64MB+) file data., termasuk pula data MPEG, MOV, AVI dan database yang besar.
• Kinerja VideoCD / DVD : Untuk tes VideoCD, perlu 300MB+ VideoCD rekomendasi 600MB+ VideoCD
· Tes biasanya memerlukan waktu 10 menit pada mesin kelas P6 dengan 32x CD-ROM.

Metode tes :
1. Mem-bypass Windows Cache : menggunakan mode write through untuk bypass cache, normalnya menggunakan cache.
2. Mengaktifkan Multi processing / multi threading Benchmark, normalnya single threaded mikroprosesor sistem.
3. Menggunakan statik MP load balance, normalnya selalu melakukan kalibrasi CPU sebelum eksekusi dan menggunakan unit variabel kerja.
4. Mengambil ekstra informasi disc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar