Rabu, 15 Januari 2014

Gambaran Tes Memori secara detail (Kasus Pada Komputer Lokal (Tuning))

TES MEMORI
Kondisi Pengukuran :
• Multiprosesor sampai 32 CPU dan SMT.
• Benchmark operasi aritmatik (assignment, skala, penambahan, triad)
• Tes perlu 50% lebih memori fisik yang tidak terpakai.
• Tutup semua program, terlebih jika memorinya lebih kecil dari 16MB.
• Perlu 2 menit pada pada mesin kelas P6 dengan memori 64 MB.

Metode tes :
• ALU/FPU tes memori
• MMX tes memori (integer)
• I/F SSE tes memori – SGI bandwidth memori (integer dan Float)
• I/F EMMX/SSE tes memori – AMD bandwidth memori (integer dan Float)
• MP/MT
• Mengecek informasi di DMI/SMBIOS pada Motherboard

Gambaran Tes Memori secara detail
1. Memory Tests – Overall
Tes ini mengukur kinerja subsistem memori, L2 dan L1 cache dengan memberikan operasi read, write, read-modify-write, dan random access, suatu operasi yang sering terjadi di kebanyakan aplikasi. Tes ini untuk mendapatkan maximum throughput pada satu bagian proses saja, dengan catatan hanya satu tugas saja ketika terjadi transfer di memori.

2. Memory tests - Raw Access and Random Access
Memori di tes dengan memberikan ukuran operasi yang berbeda untuk operasi read, write, and read-modify-write dan mengambil data di daftar STL.

Teknis Detil Tes :
Operasi Raw read, write, dan read-modify-write sangat baik dimulai dari 3072 kilobytes array yang berkurang sampai 1536 kB, 384 KB, 48 KB dan akhirnya 6 KB. Setiap ukuran blok dites sebanyak 2 detik dan jumlah data yang terakses yang diukur. Dalam tes STL daftar dari elemen 116 byte dibangun dan diurutkan oleh kunci integer pseudo-random. Daftar tersebut menunjukkan berapa waktu yang mungkin untuk 2 detik dan berapa total akses terhadap elemen data yang didapatkan. Ada 6 tes, yaitu dengan 24576 item dalam data 1536 kB, berkurang sampai 12288 item (768 kB), 6144 item (384 kB), 1536 item (96 kB), 768 item (48 kB) dan 96 item yang paling kecil berkorespondensi ke 6 kB of total data.

3. Tes Video memory sub-sistem
membebani memori dengan aplikasi desktop windows. Tes akan mendorong memori internal kartu grafis dan bandwith dengan kecepatan transfer pada AGP. Sesuatu beban yang biasa terjadi pada saat aplikasi melakukan scrolling dokumen dan moving/resizing windows.

Teknis Detil Tes :
Tes dimulai dengan membuat back buffered primary surface pada resolusi 1024x768 32 bit di DX exclusive mode dan satu off-screen bidang kerja dalam format pixel yang sama. Bidang kerja tersebut di-update dengan setiap frame yang ditransfer dari bus AGP, yang mewakili kecepatan scrolling (1, 4, 16 and 32 scan lines / frame). Bidang kerja akan terisi setiap frame yang kemudian akan membebani bandwith internal memori. Setiap kecepatan transfer tersebut dicatat setiap 3 detik dan berapa total frame yang berhasil di-update itulah hasil yang didapatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar